Jakarta , Intra62.com . Saat peringatan HUT ke-80 TNI pada Minggu (5/10) di kawasan Jakarta Pusat, pengelola Monumen Nasional (Monas) menutup sementara Tugu Monas untuk wisatawan.
Saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, Muhammad Isa Sarnuri, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas. Dia menyatakan, “Tutup karena ada banyak peralatan dan mobilisasi pendukung acara yang ada di kawasan Tugu Monas.”
Isa menyatakan bahwa Tugu Monas akan kembali dibuka untuk wisatawan setelah acara formal yang dijadwalkan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Upacara peringatan HUT TNI dijadwalkan memiliki presiden sebagai inspektur.
Namun, karena situasional, dia tidak dapat memastikan waktunya. Isa mengatakan, “Akan dibuka setelah acara formalnya selesai. Lihat situasi dan kondisi di lapangan karena acara dihadiri RI 1.”
Pintu Silang Barat Laut biasanya terbatas untuk lintasan VIP, tetapi orang-orang yang ingin menyaksikan peringatan HUT ke-80 TNI dapat masuk ke Silang Monas melalui pintu lain selain Silang Barat Laut.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengimbau orang-orang untuk merayakan HUT TNI di kawasan Monas besok.
Di Ancol, Jakarta Utara, dia menyatakan, “Barangkali ada yang mau melihat Monas besok, 5 Oktober, silahkan. Mumpung gratis.”
Dalam acara perayaan HUT ke-80 di Silang Monas, TNI menampilkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) terdiri dari kendaraan taktis, kendaraan artileri, helikopter, pesawat tempur, dan pesawat angkut.
Di antaranya, 156 adalah pesawat angkut seperti Hercules C-130 dan pesawat tempur seperti F-16, Sukhoi, dan Hawk 100/200.
Para penerbang tempur akan menyaksikan berbagai atraksi di langit, termasuk simulasi perang dan manuver terbang yang dapat diamati langsung dari Silang Monas.
Baca juga : Menteri Pertahanan : TNI Masih Menjaga Gedung Parlemen
red
