Jakarta, Intra62.com. Publik Ramai Mendesak Budi Arie untuk Mengundurkan Dirinya sebagai Menteri Kominfo, Begini Tanggapan Jokowi. Safenet—Southeast Asia Freedom of Expression Network—memulai petisi di change.org untuk meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Petisi ini telah di dukung oleh 16 Ribu orang lebih pada Senin, 1 Juli 2024.
Dengan adanya dukungan dari Publik Ramai, dikutip dari wawancara Kompas.com pada Kamis (27/6/2024), Direktur Eksekutif Safenet Nenden Sekar Arum mengatakan bahwa petisi itu dibuat untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ada pihak yang harus bertanggung jawab atas berbagai serangan siber yang mengarah pada serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
SAFEnet melaporkan bahwa serangan siber dan kebocoran data pribadi telah menyerang berbagai lembaga pemerintah. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), setidaknya 113 kali dalam dua tahun terakhir.
Budi sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar tentang petisi yang mendesaknya untuk meninggalkan jabatan Menkominfo itu. Dia menegaskan bahwa hak rakyat untuk menyuarakan pendapat mereka.
“Ah tidak ada komentar tentang itu, itu hak masyarakat untuk bersuara.” Sementara itu, Budi Arie berjanji akan menyelesaikan semua masalah yang muncul sebagai akibat dari peretasan PDN ini.
Usai meresmikan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Karawang, Jawa Barat. Presiden Jokowi menanggapi desakan petisi tersebut dengan mengatakan bahwa semua sudah di evaluasi.
Presiden Jokowi juga menekankan betapa pentingnya memiliki cadangan data nasional untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari. “Di back up semua data nasional kita, sehingga kalau ada jadian, kita tidak terkaget-kaget,” katanya. (red/ Juni)