PT KAI Bandung Sediakan Lokomotif dan Kereta, Jelang Mudik Lebaran 2023

Bandung, Intra62.com – PT KAI Bandung Sediakan 23 lokomotif dan 140 kereta menjelang masa mudik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Total itu belum termasuk gerbong dapur kereta ataupun rangkaian gerbong pengangkutan barang dan logistik lainnya.

Kata Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Joko Widagdo, segala persiapan terus dilakukan oleh otoritasnya guna melayani penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.

“Kesiagaan baik itu dari sarana (lokomotif dan kereta), prasarana (jalur rel), serta fasilitas bagi penumpang di atas kereta api (KA). Dan stasiun menjadi fokus Daop 2 Bandung, seluruh armada sarana kita saat ini sedang menjalani perawatan. Sehingga bisa siap dan layak dioperasikan sebelum mudik Lebaran,” kata Joko Widagdo, Jumat, 7 April 2023.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Habis Terjual

Joko menerangkan pada bulan Maret 2023 PT KAI Daop 2 Bandung bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Beserta Balai Teknik Perkeretaapian Bandung sudah melakukan inspeksi agar memastikan keandalan prasarana di lintas.

Penerapan Risk Management juga dilakukan Daop 2 Bandung untuk mengantisipasi gangguan, baik itu sarana, prasarana, maupun keamanan selama pelaksanaan Angkutan mudik Lebaran tahun ini.

Daop 2 Bandung menaruh cadangan sarana, baik itu kereta maupun lokomotif, serta crane di 2 titik yakni Bandung, dan Cibatu.

“Perbaikan geometri di lintas Daop 2 juga telah dilakukan agar menjamin perjalanan kereta api yang aman, dan selamat. Tenaga perawatan sarana juga akan ditugaskan pada 14 titik di seluruh wilayah Daop 2 Bandung, dan akan siap selama 24 jam,” ujar Joko.

Joko mengatakan peletakan alat material untuk siaga (AMUS) di 13 titik dilakukan guna antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan kereta api.

AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material yakni bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

Titik rawan longsor, amblesan, serta banjir juga tak luput menjadi perhatian Daop 2 Bandung. Sebanyak 40 petugas akan ditempatkan guna melakukan pemantauan khusus di titik rawan tersebut.

“Kami juga telah menyediakan 82 petugas tambahan, terdiri dari petugas pemeriksa jalur. Serta petugas penjaga perlintasan extra guna memberikan keselamatan dan keamanan tidak hanya bagi perjalanan kereta api tetapi juga bagi pelanggan kami,” pungkas Joko.

Selanjutnya, PT KAI Daop 2 Bandung bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (BNNP Jawa Barat). Melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak yang dilaksanakan kepada seluruh pekerjanya.

Pemeriksaan tes narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang dilakukan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong tersebut diikuti 50 pekerja awak sarana perkeretaapian (ASP). Yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Selain itu pemeriksaan tes urine juga dilaksanakan kepada petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) serta Petugas Langsir.

“Pemeriksaan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilaksanakan kepada ASP saat akan melangsungkan dinas. Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api kepada para penumpang. Terutamauntuk menyambut Lebaran Tahun 2023,” kata juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.

Mahendro berharap dengan dilaksanakannya pemeriksaan tes narkoba ini bisa meyakinkan. Bahwa ASP yang sedang bertugas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung. (red)