Jakarta , Intra62.com . Pelaporan Khofifah ke KPK dianggap bermotif politik Di endus oleh Partai Demokrat. Partisi Demokrat berpendapat bahwa pelaporan dugaan korupsi Khofifah Indar Parawansa disebabkan oleh alasan politik. Selama jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara tahun 2014 dan 2018 .
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan bahwa Khofifah. Bersama wakilnya Emil Dardak, telah diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PAN, dan Gerindra.
Herzaky juga mengusulkan agar perlombaan dilakukan dalam konteks Pilkada 2024. Dalam situasi seperti ini, partai politik dan calon kepala daerah harus memperoleh simpati rakyat melalui program dan kinerja, bukan melalui kampanye yang buruk.
Herzaky memberi tahu Bisnis pada Selasa (4/6/2024), bahwa perselisihan di pilkada itu berada di bidang politik. Dan bukan dalam konteks laporan atau upaya untuk merusak persepsi publik yang baik.
Namun, dia percaya bahwa orang Indonesia cukup cerdas secara politik untuk membedakan antara upaya menegakkan hukum atau hanya menciptakan persepsi negatif bagi satu pihak.
Baca juga : Partai Golkar Pasangkan kembali Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024,Adakah Lawan Sebanding ?
Herzaky menyatakan bahwa Demokrat terus melihat pasangan Khofifah-Emil sebagai calon terbaik untuk gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada tahun 2024. Dia menyatakan bahwa integritas Khofifah-Emil telah terbukti selama jabatannya sebagai gubernur Jawa Timur dari tahun 2019 hingga 2020.
Oleh karena itu, dia meminta pihak lawan untuk menahan diri untuk tidak menggunakan taktik yang tidak pantas. Herzaky juga menekankan bahwa lembaga penegak hukum tidak boleh terlibat dalam politik. Dia berkata, “Ayo kita bertarung secara fair [adil], kami percaya tentunya lembaga penegak hukum dalam prosesnya dengan adil, dengan objektif.”
Forum Komunikasi Masyarakat Sipil melaporkan Khofifah ke KPK atas dugaan korupsi. Pelapor mengatakan bahwa Khofifah telah mengunjungi KPK untuk melaporkan proyek di Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah kepemimpinannya enam tahun yang lalu.(redx)