Jakarta, Intra62.com – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meminta prajurit TNI untuk melayani masyarakat dengan tetap kompak dengan personel Polri.
Sjafrie menyatakan, “Kalau Panglima dan Kapolri kompak, kamu juga harus kompak dengan anggota kepolisian. Kalau tentaranya kuat, polisinya kuat, negara kita kuat.”
Sjafrie menyatakan bahwa TNI dan Polri memiliki tugas yang berkesinambungan saat mengunjungi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 823/Raja Wakaaka di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (4/11).
TNI bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara, sementara polisi bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban masyarakat. Dua tugas ini saling berhubungan karena keduanya berfokus pada kepentingan umum.
Sjafrie meminta anggota TNI untuk melayani masyarakat dengan tulus.
Baca Juga : Empat Pilot TNI AU Menyelesaikan Pelatihan Pengoperasian A400M.
Menurutnya, salah satu alasan TNI tetap ada hingga saat ini adalah dukungan masyarakat. Karena itu, Sjafrie meminta para prajurit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mempertahankan hubungan antara masyarakat dan TNI.
Selain itu, dia meminta seluruh prajurit untuk menghindari tindakan arogan yang dapat menyakiti masyarakat.
Sampai kita mati, orang-orang membiayai kita. Karena itu, kata Sjafrie, “Berbaktilah kepada rakyat dan bantu mereka yang kesulitan.”
Sjafrie meminta anggota militer yang bertugas di Yonif TP 823 Baubau untuk terus meningkatkan pertahanan negara sambil membangun ekonomi dan infrastruktur untuk kepentingan komunitas lokal.
Baca Juga : Mendukung Program MBG, TNI AU Memperkuat Kerja Sama Dengan BGN.
( Red ).