Jakarta, INTRA62.com – Sekolah kedinasan merupakan perguruang tinggi yang terikat pada lembaga pemerintahan yang bertindak sebagai penyelenggara pendidikan, biasanya sekolah kedinasan tidak memungut biaya alias gratis.
Kementerian, lembaga, atau instuisi tertentu di beberapa bidang, contoh keuangan negara bisa menjadi nauangan untuk sekolah kedinasan.
Ada beberapa keuntungan jika kamu menempuh pendidikan di sekolah kedinasan, salah satunya adalah bebas biaya (gratis) dan bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN) setelah lulus.
Lulusan sekolah kedinasan dinilai bisa mencari pekerjaan-pekerjaan mapan sebab dapat langsung jadi pegawai negeri.
Contoh sekolah kedinasan seperti STAN dan IPDN bagi sebagian orang merupakan tujuan sehabis menamatkan bangku SMA, dan ada juga sekolah kedinasan Akpol dan Akmil.
Baca juga: Temu Kangen Nostalgia Batoe Tiga Alumni SMAN 4 Jakarta
Berikut beberapa contoh sekolah kedinasan :
1. STAN
Yang pertama ada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan sekolah kedinasan yang di naungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
STAN yang kini bernama Polteknik Keuangan Negara (PKN), memiliki beberapa program studi (profil) :
- D4 Manajemen Keuangan Negara
- D4 Manajemen Aset Publik
- D4 Akuntansi Sektor Publik
- D3 Akuntansi
- D3 Manajemen Aset
- D3 Pajak
- D3 Kebendaharaan Negara
- D3 PBB/Penilai
- D3 Kepabean dan Cukai
Pendidikan program diploma yang ada di STAN bertujuan menghasilkan tenaga ahli bidang keuangan negara.
Diharapkan mereka memiliki keahlian/skil tertentu, seperti perpajakan, akuntansi, pajak bumi dan bangunan, kebendaharaan negara, Kepabean dan cukai.
Lulusan STAN turut dibekali dengan keterampilan, pengetahuan, dan keahlian profesional sesuai spesialisasinya agar kebutuhan pegawai terpenuhi dan dapat menjadi kader pengelola keuangan negara di lingkungan Departemen Keuangan dan Instansi Pemerintah.
Informasi terkait Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) STAN dapat diakses pada link ini : SPMB STAN.
2. IPDN
Sekolah kedinasan yang kedua di naungi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
IPDN jadi salah satu komponen di Kemendagri, melaksanakan tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan mahasiswa yang disebut praja.
Ada 3 fakultas di IPDN, yakni Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
Kampus pusat sekolah kedinasan ini ada di Jakarta, Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua.
Informasi terkait Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN dapat diakses pada link ini : SPCP IPDN.