Jakarta , Intra62.com . Ketua Umum AWDI Balham Waja Sindir : Kemana aja BPH Migas , Ditjen Migas dan Lemigas selama ini ? . Hal ini diungkapkan Ketua Umum AWDI ( Asosiasi Wartawan Demokrasi ) Balham ketika ditanyakan tentang Polemik Pertalite dan Pertamax . Masyarakat sekarang sudah cerdas dan takstis dalam permasalahan Migas , ” katanya .
Ditengah kesibukannya persiapan Internasional Dance di Yogyakarta , Balham masih concern terhadap permasalahan distribusi Minyak dan kualitas Minyak . Balham mengkritik pihak DPR dan Pemerintah yang turun mengecek ke SPBU .
Terkait cara membedakan pertalite dan pertamax kok hanya warna . Ini adalah pembodohan bagi masyarakat . Seharusnya ada uji rantai carbon menggunakan isotop atau X-ray , sehingga lebih akurat dalam polemik pertalit ini , ” jelas B Waja kepada Awak media .
Secara qualitatif mestinya peran Ditjen Migas sangat penting dalam pengawasan Kegiatan Hulu sampai Hilir . Dengan nada tenang , Balham Waja mempertanyakan Tupoksi Lemigas dalam melaksanakan penelitian, pengembangan, perekayasaan teknologi. Serta pengkajian dan survei serta pelayanan jasa di bidang minyak dan gas bumi.
Jika tupoksi Lemigas itu dijalankan dengan benar , tentunya Kegiatan oplos mengoplos itu terdeteksi sejak dini . Sehingga tidak merugikan negara sampai Triliyunan , ” Tegas Balham .
Tak kalah luput juga Ketum AWDI mengkritik BPH Migas yang selama di duga seperti ayam sayur , tidak tahu apa tugasnya . Bagaimana bentuk pertanggungjawaban dari BPH migas ? . Padahal Tugas BPH Migas adalah mengatur , mengawasi distibusi BBM dan gas , serta transportasi lewat jalur Piping .
Di duga ini ada konspirasi mafia masih berkeliaran di lembaga pemerintah yang mengurusi Minyak dan gas Bumi .
Kementerian ESDM diminta oleh AWDI untuk bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam melayani masyarakat , ” Ungkap Balham Waja . Lalu kemana aja sih mereka ? ,sambil mengakhiri wawancara dengan media .
Baca juga : Ketum AWDI Balham Beri Challenge ke Dirut Pertamina , Beranikah di Audit Engineering ?
(Anisa-red)