• Sun. Sep 8th, 2024

Kekeringan Melanda Di Beberapa Daerah Kabupaten Bekasi

Byratna

Sep 5, 2023

Jakarta, Intra62.com – Kemarau panjang kekeringan melanda di beberapa daerah Kabupaten Bekasi kini semakin parah. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi hingga Minggu, (3/9/2023), kekeringan yang sebelumnya terjadi di  9 kecamatan dan 23 desa saat ini bertambah menjadi 10 kecamatan dan 32 desa.

Keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Bekasi: “Warga Kabupaten Bekasi yang terkena dampak kekeringan berjumlah 16.999 KK atau 66.647 jiwa.”

Baca Juga: Kasus Perdagangan Organ Tubuh (Ginjal) Di Bekasi

Foto Warga di Kabupaten Bekasi saat mendapat air bersih yang disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (Red/Intra62)

Pemerintah kabupaten bersama pemangku kepentingan terus berupaya mengirimkan bantuan berupa air kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan. Sejauh ini, sebanyak 1.063.600 liter air bersih yang telah didistribusikan kepada masyarakat terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, total lahan pertanian terdampak di Kabupaten Bekasi seluas 16.353 hektare dan lahan terancam seluas 3.618,5 hektare. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, pihaknya  memberikan bantuan berupa pompa untuk mengalirkan air dari sungai ke sawah.

“Misalnya salurannya diblokir, kami akan bersihkan, termasuk normalisasi,” ujar Dani dalam keterangan resmi.

Dani berharap para petani terus aktif menerapkan berbagai strategi, seperti mengganti produk dengan kacang-kacangan. “Jadi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bekasi  tidak berdampak pada krisis pangan karena lahannya masih subur,” tutur Dani.

Sebelumnya, Pemerintah Bupati Bekasi menetapkan keadaan darurat tanggap kekeringan selama 14 hari, terhitung 31 Agustus hingga 13 September 2023. Hal itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor: HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023  ditandatangani oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan pada tanggal (31/9/2023).

“Peristiwa kekeringan di Kabupaten Bekasi mengakibatkan peningkatan status  Siaga Darurat  Kekeringan dan Tanggap Darurat Kekeringan,” beber Dani dalam keterangan resmi.

Kenaikan status tersebut disebabkan meningkatnya prevalensi kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sepuluh kecamatan yang mengalami kekeringan adalah Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muara Gembong, Pebayuran, Setu dan Cikarang Pusat. (red/intra62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot777

slot

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/