• Sun. Nov 16th, 2025

Jokowi Menggelar Rapat Terbatas (ratas) Bersama Jajarannya, Membahas Soal?

ByIM

Aug 15, 2023
Menggelar Rapat Terbatas (ratas)

Jakarta, Intra62.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang dinilai sangat buruk dalam sepekan terakhir. Diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta.

“Pada rapat siang hari ini kita akan membicarakan, kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk dan pada (13/8/2023) kemarin. Diprediksi kualitas polusi udara di DKI Jakarta mencapai angka 156 dengan keterangan tidak sehat,” ujar Presiden Jokowi Senin, (14/8/2023).

Baca Juga: Mengenai polemik Al Zaytun, Menko Polhukam Menyelenggarakan Rapat Terbatas
Foto momen Jokowi saat menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya. (Red/Intra62)

Presiden mengatakan, buruknya kualitas udara di Jabodetabek akibat karena beberapa faktor, seperti kemarau panjang selama tiga bulan terakhir. Hingga menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi. Tak hanya itu, faktor pembuangan emisi dari transportasi dan aktivitas industri di Jabodetabek serta menyebabkan buruknya kualitas udara di Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir.

Maka itu, Presiden Jokowi menerangkan arahan kepada jajarannya untuk ditindaklanjuti dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jokowi menyebut, untuk jangka pendek secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek agar menjadi lebih baik.

“Lalu juga rekayasa cuaca guna memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi EURO 5 dan EURO 6, khususnya di Jabodetabek,” ujarnya.

“Perluas ruang hijau, sudah pasti ini membutuhkan anggaran, persiapkan anggaran. Apabila diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home. Mungkin saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 75-25 atau angka yang lain,” sambung Jokowi.

Apabila jangka menengah, Presiden Jokowi meminta jajarannya konsisten menjalankan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil. Kemudian, Presiden Jokowi juga mendorong agar semua pihak segera beralih ke transportasi massal seperti Lintas Rel Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), hingga kereta cepat.

“Diperkirakan bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi. Selanjutnya kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi, dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah,” terangnya.

Lebih lanjut untuk jangka panjang, Pemimpin Negara meminta jajarannya memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Jokowi juga meminta jajarannya melakukan pengamatan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik, yang paling penting di sekitar Jabodetabek.

“Dan terakhir, mengedukasi publik yang seluas-luasnya,” pungkasnya. (red/intra62)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/