Jakarta, Intra62.com. Ingin tinggal di Bali? Simak biaya hidupnya. Kota Bali menjadi terkenal karena pesona alamnya dan tradisi budayanya yang kuat. Pulau dewata ini menarik banyak pengunjung lokal dan asing.
Akibatnya, apakah harga hidup di Bali tinggi karena popularitasnya sebagai destinasi wisata global? Berapa biaya hidup di sana jika saya tinggal?
Berlibur ke Bali memerlukan biaya yang mahal, tetapi kehidupan di Jakarta tidak semahal di Bali.
Di Bali, konsumsi makanan dan non-makan rata-rata sebesar Rp 1,74 juta per bulan, menurut data BPS tahun 2023.
Namun, kisaran biaya ini bergantung pada kebutuhan dan kemampuan setiap orang atau keluarga untuk menghemat uang.
Biaya hidup di Bali tetap terjangkau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menurut UMK Bali 2024, yang berjumlah Rp 2,81 juta.
Ini adalah semua hal yang harus Anda ketahui tentang biaya hidup di Bali jika Anda berencana untuk tinggal di sana.
Harga sewa kamar bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas.
Secara umum, harga sewa kamar berkisar antara Rp 600 ribu dan Rp 8 juta per bulan.
Baca juga : Konjen India menyatakan bahwa Permintaan pasar wisata Bali telah Meningkat
Jika harganya di bawah satu juta dolar, biasanya yang ditawarkan adalah ruangan kosong tanpa furniture seperti tempat tidur, lemari, atau kamar mandi dalam.
Namun, jika Anda menyewa kamar di atas satu juta rupiah, Anda akan menerima banyak fasilitas, seperti meja, kipas angin, kasur, lemari, dan kamar mandi dalam.
Harga makanan di Bali berkisar antara Rp 5.000 dan Rp 25.000, yang terbilang murah, dan Anda bisa makan nasi, lauk, dan sayuran.
Anda dapat memasak sendiri dan mendapatkan bahan-bahannya di toko makanan terdekat, yang membuat pilihan ini lebih ekonomis.