Jakarta , Intra62.com . Erick Sampaikan STY dan Pemain Harus Melakukan evaluasi Usai Kekalahan. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan para pemain harus dievaluasi setelah kekalahan 0-2 dari Irak dalam pertandingan kelima putaran kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Meskipun disaksikan oleh 60 ribu orang di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya gagal mendapatkan tiga poin karena mereka tidak dapat membalas gol dari Aymen Hussein dan Ali Jasim untuk lolos ke putaran ketiga.
Setelah bermain dengan baik, Irak menerima kartu merah karena kesalahan sendiri dan gol handball. Erick Thohir menyatakan bahwa pelatih dan pemain harus melakukan evaluasi karena masih ada peluang di masa depan lawan Filipina.
Di babak pertama, Indonesia mendominasi dengan melepaskan lima tembakan, satu di antaranya tepat sasaran, sedangkan Irak hanya mampu melepaskan dua tembakan yang tidak mengancam gawang Ernando Ari. Tim Merah Putih memiliki setidaknya dua peluang emas di babak pertama, tetapi skor tetap 0-0 hingga akhir babak.
Baca juga : Menpora Sampaikan Bahwa Pemain Sepak Bola diaspora Membantu Tim Nasional.
Di tengah babak kedua, umpan lambung dari skema serangan balik Irak menyentuh tangan Justin Hubner. Wasit Shaun Evans kemudian memberi penalti, yang dikonversi oleh Aymen Hussein pada menit ke-54. Setelah Jordi Amat menerima kartu merah di menit ke-62, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain.
Irak mencetak gol tambahan setelah Ali Jasim memanfaatkan kesalahan Ernando Ari yang terlalu lama menguasai bola. Ali Jasim merebut bola dan menceploskannya ke gawang kosong. Di menit ke-87, Irak memimpin dengan skor 2-0.
Masih Ada Peluang Lolos
Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada. Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang. Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu,” ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
“Ketua Umum Federasi Sepak Bola Filipina baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” tegas Erick. ( redx ).