• Sat. Nov 8th, 2025

BPBD Garut Membentuk Tim Gabungan Untuk Menangani Wilayah Yang Terkena Banjir Bandang.

ByBunga Lestari

Oct 31, 2025

Jakarta, Intra62.com – Untuk mengatasi bencana banjir bandang di Kecamatan Banyuresmi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, membentuk tim gabungan untuk membersihkan lingkungan dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh menyatakan bahwa tim BPBD Kabupaten Garut terus memantau perkembangan situasi di lapangan, pendataan, dan penanganan.

Menurutnya, pada hari Kamis, 30 Oktober, hujan lebat menyebabkan aliran air meluap ke rumah-rumah di Desa Sukalaksana dan Desa Sukaraja di Kecamatan Banyuresmi.

Dia menyatakan bahwa beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sebaliknya, ia meninggalkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai dan lingkungan yang kotor karena sisa lumpur banjir, yang saat ini sedang dibersihkan oleh petugas gabungan.

Menurutnya, unsur Forkopimcam Banyuresmi bekerja sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah di area jembatan yang tersumbat dan memastikan aliran Sungai Cibuyutan kembali lancar.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan bantuan logistik untuk kebutuhan mendesak komunitas yang terdampak, termasuk perlengkapan tidur, dan penurunan alat berat untuk mempercepat pengangkutan sampah dan lumpur.

Dia menyatakan bahwa banjir bandang tersebut menyebabkan 60 rumah dan satu mushala terdampak di Kampung Babakan Wetan, 24 rumah dan satu mushala di Kampung Sarianteun, 13 rumah, satu masjid, dan fasilitas pendidikan SMPN 3 Banyuresmi di Kampung Lio, dan 24 rumah terendam di Kampung Cibuyutan.

Ia mengatakan bahwa beberapa hal berkontribusi pada banjir, termasuk hujan yang sangat deras, keadaan saluran yang tidak dapat menampung air, dan jembatan yang dibangun oleh orang-orang yang terlalu pendek sehingga sampah meluap ke permukaan.

Sampai saat ini, tim gabungan terus bekerja keras untuk membersihkan area yang terdampak banjir dengan peralatan sanitasi. Ini termasuk mengambil mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter dari BPBD, PMI, dan Disdamkar Garut, serta backhoe loader dari Dinas PUPR Garut dan truk.

( Red ).

Baca Juga : Kolaborasi Antara Pemprov Sulteng dan PVMBG Membantu Mengurangi Dampak Bencana Geologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/