• Sun. Nov 16th, 2025

ASEAN Menyetujui Aturan Perdagangan Barang Baru

ByAqilah

Oct 27, 2025

Jakarta, Intra62.com – Melalui penyerahan draft perjanjian yang disebut The Second Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA Upgrade), negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) setuju untuk memperbarui aturan perdagangan barang.

Di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025), Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz, selaku Ketua Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA), menyerahkan naskah tersebut kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menyatakan bahwa peningkatan ATIGA akan membantu ASEAN mengatasi tantangan ekonomi global.

Budi menyatakan bahwa penyerahan resmi draft perjanjian ini menandai komitmen kolektif negara-negara ASEAN untuk membangun sistem perdagangan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan dalam upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi wilayah tersebut.

Budi menyatakan bahwa peningkatan ATIGA membawa sejumlah perubahan besar yang bertujuan untuk mengatasi tantangan perdagangan regional di era global saat ini.

Salah satu manfaat dari perjanjian aturan perdagangan barang adalah untuk mendorong praktik perdagangan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, meningkatkan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), meningkatkan konektivitas rantai pasok, dan menawarkan mekanisme alternatif untuk penyelesaian sengketa dagang.

Pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand adalah lima negara lain yang menandatangani naskah perjanjian ini. Kamboja dan Laos telah setuju, dan Myanmar dan Vietnam akan menyusul pada November 2025.

Perjanjian ini akan berlaku satu tahun setelah setiap negara anggota menandatanganinya.

Selain itu, Djatmiko menyatakan bahwa perjanjian ini memberikan peluang lebih besar bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) Indonesia untuk bergabung dengan jaringan perdagangan ASEAN dan mendorong transisi menuju perdagangan yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing.

Perdagangan antara negara-negara ASEAN akan mencapai 823,1 miliar dolar AS pada 2024, yang merupakan 21,4 persen dari total perdagangan wilayah tersebut.

Baca Juga : ASEAN Dan Korsel Membangun Ekosistem Kerja Sama Baru.

( Red ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/