• Tue. Feb 18th, 2025

Air Terjun Madakaripura, Mitos Pertapaan Gajah Mada

ByASD

Mar 15, 2024
air terjun madakaripura

INTRA62.com – Air Terjun Madakaripura terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 33 kilometer (km) dari Seruni Point, bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ada legenda bahwa Air Terjun Madakaripura merupakan tempat pertapaan terakhir Patih Gajah Mada, salah satu tokoh penting kerajaan Majapahit, sebelum moksa.

Mitos ini juga berkaitan dengan nama Madakaripura yang berasal dari tiga kata yaitu “mada” yang merupakan bagian dari nama Gajah Mada, “kari” yang berarti peninggalan dan “pura” yang berarti sembahyang atau semedi.

Berangkat dari mitos tersebut, air terjun ini juga dijuluki sebagai air terjun abadi karena tak pernah kering airnya, dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (12/3/2024).

Daya tarik

Selain legenda pertapaan Patih Gajah Mada, air terjun ini juga mempunyai daya tarik tersendiri.

Salah satunya adalah tebing setinggi sekitar 200 meter yang menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, tebing di sekelilingi air terjun ini juga unik. Bentuknya melingkar, sepintas mirip gelas raksasa yang menjulang.

Baca juga: Sejarah Gunung Bromo, Objek Wisata Paling Cantik

Selain di bagian tengah air terjun, air juga mengalir melalui celah sempit di tebing sehingga membuat dasar air terjun terlihat seperti sedang hujan.

Air mengalir dari segala penjuru, membuat kawasan sekitar Air Terjun Madakaripura tampak diguyur hujan deras. Ditambah dengan deretan pepohonan rindang yang mengelilinginya.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun ini sebaiknya membawa jas hujan agar tidak basah.

air terjun madakaripura
Patung Mahapatih Gajah Mada yang menyambut pengunjung begitu sampai di kawasan Air Terjun Madakaripura.

Anda dapat mencapai Air Terjun Madakaripura dengan kendaraan umum atau pribadi.

Dari Kota Probolinggo, melajulah ke Dusun Branggah di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Jaraknya sekitar 37 kilometer dari pusat kota tersebut.

Wisatawan hendaknya selalu melakukan perjalanan ke lokasi air terjun, meskipun menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Durasi trekking sekitar 20 menit.

Wisatawan dianjurkan mengunjungi air terjun ini pada akhir musim penghujan, misalnya dari Mei hingga Juni. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/