Boyolali, Intra62.com – Wisata edukasi religi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Boyolali dibuka pada 1 November 2023. Tetapi tempat wisata ini masih dalam masa uji coba selama dua bulan sehingga akses masyarakat dibatasi.
“Dibuka untuk umum mulai 1 Januari 2024 sesuai peraturan setempat yang telah ditetapkan. Namun masa uji coba pasca peresmian dimulai pada 1 November hingga akhir Desember 2023,” kata M. Said Hidayat, Bupati Boyolali
Hal itu disampaikan usai dimulainya wisata edukasi Boyolali, Sabtu (21/10/2023). Said mengatakan pengunjung tidak dikenakan biaya apa pun selama masa uji coba atau gratis.
Baca Juga: Berwisata ke Cepogo Cheese Park Di Boyolali
Namun pengunjungnya masih dibatasi untuk pelajar, hanya 500 pengunjung per hari. Wisatawan juga harus melakukan reservasi terlebih dahulu ke Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
“Gratis selama masa uji coba, namun seluruh pelajar Boyolali harus mendaftar ke dinas pariwisata,” ujarnya.
Wisata edukasi religi ini memiliki luas sekitar 3 hektar bekas pasar sapi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali. Lokasi wisata dipenuhi dengan miniatur bangunan yang mirip dengan untuk digunakan ibadah haji dan umrah.
Antara lain ada Sai dengan miniatur Ka’bah, Bukit Shofa dan Bukit Marwa. Ada juga miniatur Masjid Nabawi dan tempat minum air Zamzam. Ada juga miniatur Jabal Rahmah.
Pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2021 hingga 2023. Total anggarannya sebesar Rp 25,5 miliar. Selanjutnya akan dicairkan tambahan sebesar Rp 3,5 miliar pada tahun 2024 untuk perbaikan. Ini termasuk pembelian pencahayaan, desain, atau lansekap.
Bupati Boyolali berharap wisata edukasi religi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, baik mahasiswa PAUD maupun S1. Masyarakat awam yang menunaikan ibadah haji dan umroh juga bisa melaksanakan ritualnya di tempat ini.
Masruri, Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali menambahkan, beragam biaya masuk akan dikenakan pada wisata edukasi religi yang rencananya akan dibuka untuk umum mulai 1 Januari 2024.
Tiket masuk umum adalah Rp 20.000 per orang.Namun untuk anak sekolah dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orang. (red/intra62)