Jakarta, INTRA62.com – Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya bersama Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta menggerebek Rumah Produksi Cairan Mengandung Sabu di Taman Meruya Ilir blok B 3 Jalan Melati, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat
“Ada pengungkapan dari Dit Narkoba Polda Metro Jaya, khususnya terkait keberadaan narkotika.
Pertama akan saya jelaskan bagaimana proses penyidikan selama ini terungkap berdasarkan adanya penyidikan bersama antara Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan juga dari pihak bea cukai khususnya di wilayah Soekarno Hatta yaitu pada SOP P2 atau kejaksaan dan penyidikan,” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (14/1/2023) malam.
Baca juga: Polda Lampung Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Bendungan
Dari kronologi tersebut, dia menyebutkan Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan bersama dengan bea cukai. “Hasilnya ya tentu TKP ada di depan rumah ini, di Jalan Melati, nomor 19 RT 11 RW 4 Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, penyidik dalam penyelidikan bersama menemukan dua bahan kemasan kotak yang kemudian ditujukan ke TKP,” kata Trunoyudo.
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan bersama dengan bea cukai di Bandara Soekarno Hatta.
Dit Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menjelaskan, mereka adalah pengedar jaringan internasional dari negara Iran, China dan Hong Kong.
“Bahwa barang ini (cairan obat) berasal dari Iran, China dan Hong Kong, begitulah adanya,” kata Mukti Juharsa.
Kemudian beliau menjelaskan bahwa untuk pembuatan cairan yang berasal dari bahan baku sabu dan bahan kimia lainnya serta peralatan masak, barang tersebut diolah menjadi cairan,” jelas Kombes Pol Mukti Juharsa.
Polisi Temukan Barang Bukti Bahan Baku Pembuatan Cairan Berisi Methamphetamine. Kemudian, kata Kombes Pol Mukti Juharsa, cairan tersebut merupakan barang yang bisa dijual bebas secara online dan pelaku menggunakan akun Telaga Minang untuk menjual barang tersebut dan barangnya sudah dikirim.
“Tapi kami belum sempat, makanya barang tersebut kami sita. Kami sudah memakan satu tersangka atas nama MR dan akan kami kembangkan ke atas.
Lanjut Mukti, “Kami berterima kasih kepada Pak Jackie selaku dari Bandara Soetta yang sama telah mengamankan tersangka,” ujarnya. lanjutnya, ada barang bukti sebanyak 358 botol dengan berat kurang lebih 16 L dan siap didistribusikan dan sebagian yang siap dikirim sudah dikemas dalam dus.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli cairan secara online. Kemudian, kata dia, pihaknya tidak akan berhenti dan akan mengembangkan kasus terhadap cairan yang beredar.(Red)