Jakarta , Intra62.com. -Pertengahan tahun 2025, Istana Cetak 5.000 dapur MBG Beroperasi. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), mengungkapkan tujuan pemerintah untuk mencetak 5.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebelum pertengahan tahun 2025. Untuk memimpin tata kelola dan operasional dapur-dapur umum makan bergizi gratis (MBG).
Sejauh ini, Hasan Nasbi menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) sedang menyiapkan 1.000 kepala SPPG. Yang semuanya telah dilatih dan dilatih di Universitas Pertahanan (Unhan).
Hasan Nasbi memberi tahu wartawan di Jakarta, Senin, bahwa kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang sudah siap (siap, red.), yang sudah dididik di Unhan. Penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang siap, SPPG-nya ditempatkan di sana.
Badan Gizi Nasional (BGN) menunjuk langsung kepala SPPG untuk mengelola dapur makan bergizi gratis. Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang akuntan dan ahli gizi untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar , Dan mengawasi kualitas makanan dan standar gizi yang diberikan kepada anak-anak dan ibu hamil.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menyatakan bahwa pada pertengahan tahun ini. BGN berencana untuk menyiapkan 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur makan bergizi gratis. Sepanjang tahun 2025, target dapur MBG adalah 5.000, dan kepala dapur harus SPPG. Jadi, SPPG yang dibutuhkan juga 5.000.
Hari ini, program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Resmi diterapkan di sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Mulai hari pertama (6/1), sekitar 190 SPPG atau dapur MBG beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil.
Baca juga : Dari Mukernas PKB kemarin Hingga Uji coba makan gratis seharga Rp14.900 .
Di 26 Provinsi
Di 26 provinsi, termasuk Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten. Serta Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo, dapur MBG dapat ditemukan.
Selanjutnya adalah wilayah di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur . Dan Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
(Anisa-red)