Merak, INTRA62.com – Penerimaan Bea Cukai Merak tahun 2022 sebesar Rp. 3,28 T jauh melebihi target Rp. 2,79 T atau tercapai sebesar 117,59 persen.
Bea dan Cukai Merak sebagai unit vertikal di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten mencatat penerimaan negara dari bea dan cukai selama tahun 2022 sebesar Rp. 3.282.770.202.838. atau 117,59 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Bea dan Cukai Merak, Beni Novri, menyampaikan rincian realisasi penerimaan yang terdiri dari penerimaan Bea Masuk sebesar Rp. 2.991.291.549.838. atau 115,26 persen dari target, Bea Keluar sebesar Rp. 71.892.395.000. atau 100,79 persen dari target cukai MMEA dan realisasi sebesar Rp. 219.586.258.000. atau 175,67 persen dari targetnya.
Baca juga: Harga Minyak Lanjut Melonjak
Pencapaian target Bea Masuk tersebut didorong oleh pertumbuhan kinerja impor nasional yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di Banten yang didominasi oleh komoditas curah terutama sektor migas, pakan ternak, besi dan baja serta kebutuhan bahan baku.
kebutuhan bahan/industri pada sektor kimia dan gula mentah, dimana kontribusi terbesar berasal dari sektor gas.
Sektor cukai juga mengalami peningkatan penerimaan negara karena pertumbuhan permintaan dari kawasan pariwisata dan karena gencarnya pengawasan yang dilakukan oleh petugas sehingga penggunaan barang legal meningkat dibandingkan barang ilegal.
Secara umum pencapaian penerimaan negara dari bea dan cukai tahun 2022 di Kantor Bea Cukai Merak jauh lebih besar dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 2,52 T atau mencapai 130,23 persen dari realisasi tahun 2021.
Hal ini sejalan dengan kinerja yang dicapai oleh pemangku kepentingan yang melaksanakan kegiatan ekspor dan impornya dengan baik dan mampu memberikan kontribusi penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai.
(red)
Baca Artikel lainya:
Menhub Minta ASDP Tingkatkan Aspek Keselamatan Antisipasi Gangguan Cuaca
Kota Bekasi Akui TKK dan Honorer Disdik Kota Bekasi Belum Terima Gaji