• Sat. Dec 14th, 2024

Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Beras Aman

Byratna

Feb 9, 2023

Jakarta, Intra62.com – Pemprov DKI Jakarta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati menjamin ketersediaan stok pangan di DKI Jakarta jelang Ramadan aman. Dia menyebut, stok beras di Ibu Kota tidak hanya ada di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

“Saya sampaikan stok ketersediaan ini kita bicara tentang beras tentu tidak hanya di Pasar Induk Beras Cipinang dan Food Station. Kita juga punya cadangan Bulog tadi disampaikan 40 ribu (ton), tadi disampaikan ada lagi bagaimana cadangan kita ada di pedagang-pedagang turunan” . Kata Eli Kamis (9/2/2023).

Eli menerangkan bahwa kebutuhan harian pada bulan-bulan normal di DKI Jakarta kurang lebih ada di angka 82-84 ton. Menurutnya pada Ramadan, kebutuhan stok dapat meningkat 86-88 ton.

Eli menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalankan program pangan murah bersubsidi. Di mana masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga miring.

“Kalau menurut kami sendiri ini adalah salah satu upaya yang berhasil signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tertentu untuk mendapatkan kebutuhan beras, daging ayam, daging sapi, telor, kemudian susu dan ikan kembung,” ujar dia.

Eli mengaku pihaknya juga turun langsung ke pasar menemui pedagang untuk memastikan distribusi pangan di pasaran lancar dan produk dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, kebutuhan pangan juga dipantau lewat sistem informasi ketahanan pangan yang ada.

“Untuk data sampai Februari dan awal Maret pasti akan terjadi panen raya, kami mempunyai sistem informasi ketahanan pangan yang daerah-daerah lain sudah mulai menginput, menginput surplusnya,” ucapnya.

Singgung Ada Mafia Beras, Pemprov DKI Jakarta DPRD Minta Food Station Jaga Pasokan Beras Jelang Ramadan

Pemprov DKI Jakarta, stok beras jelang ramadhan
Pemprov DKI Jakarta, stok beras jelang ramadhan (intra62.com/N.A)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar mengatakan bahwa telah terjadi gejolak harga beras yang membuat masyarakat resah. Dia mengatakan saat ini masalah pangan juga diwarnai isu adanya mafia beras yang berpotensi mengganggu rantai distribusi beras di Ibu Kota.

Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti PT Food Station Tjipinang Jaya. Agar dapat menjaga ketersediaan stok kebutuhan pokok, terutama beras jelang Bulan Suci Ramadan. Hal tersebut, kata dia untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan hingga melonjaknya harga jelang Ramadan di pasaran.

“Masyarakat itu sekarang tahunya harga beras itu naik terus. Jadi kalau boleh jangan sampai pas bulan Ramadan itu harganya semakin tinggi, kemudian stoknya berkurang. Pengalaman kelangkaan minyak goreng kemarin harus jadi pelajaran. Jangan sampai masalah minyak itu merembet juga ke masalah beras”. Jelas Basri dalam rapat kerja di Gedung DPRD DKI, Rabu (8/2/2023).

Selain Basri, Anggota Komisi B Ahcmad Yani menambahkan bahwa PT Food Station juga harus mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan beras yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan mengontrol harga beras di pasaran.

“Kami dari DPRD berharap agar harga beras itu tidak naik. Jadi benar-benar dikendalikan. Jangan sampai ada penimbunan. Jangan sampai harga dikendalikan oleh mafia seperti yang disinggung Dirut Bulog kemarin,” ujar dia.

(red)

Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini: Telur dan Daging Ayam Turun, Cabai Meroket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/