Jakarta, Intra62.com – Pemprov DKI Jakarta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati menjamin ketersediaan stok pangan di DKI Jakarta jelang Ramadan aman. Dia menyebut, stok beras di Ibu Kota tidak hanya ada di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
“Saya sampaikan stok ketersediaan ini kita bicara tentang beras tentu tidak hanya di Pasar Induk Beras Cipinang dan Food Station. Kita juga punya cadangan Bulog tadi disampaikan 40 ribu (ton), tadi disampaikan ada lagi bagaimana cadangan kita ada di pedagang-pedagang turunan” . Kata Eli Kamis (9/2/2023).
Eli menerangkan bahwa kebutuhan harian pada bulan-bulan normal di DKI Jakarta kurang lebih ada di angka 82-84 ton. Menurutnya pada Ramadan, kebutuhan stok dapat meningkat 86-88 ton.
Eli menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalankan program pangan murah bersubsidi. Di mana masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga miring.
“Kalau menurut kami sendiri ini adalah salah satu upaya yang berhasil signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tertentu untuk mendapatkan kebutuhan beras, daging ayam, daging sapi, telor, kemudian susu dan ikan kembung,” ujar dia.
Eli mengaku pihaknya juga turun langsung ke pasar menemui pedagang untuk memastikan distribusi pangan di pasaran lancar dan produk dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, kebutuhan pangan juga dipantau lewat sistem informasi ketahanan pangan yang ada.
“Untuk data sampai Februari dan awal Maret pasti akan terjadi panen raya, kami mempunyai sistem informasi ketahanan pangan yang daerah-daerah lain sudah mulai menginput, menginput surplusnya,” ucapnya.