• Mon. Apr 28th, 2025

NASA bermaksud membangun jalur kereta melayang di Bulan, Jika ..?

ByAF

May 7, 2024
NASA bermaksud membangun jalur kereta melayang di Bulan

Jakarta , Intra62.com . NASA bermaksud membangun jalur kereta melayang di Bulan untuk membantu kehidupan manusia jika mereka benar-benar akan pindah ke permukaan Bulan. Jika manusia pindah ke Bulan, diperlukan alat untuk menyalurkan sumber daya karena tidak semua sumber daya dapat dibawa dari Bumi.

Dengan demikian, NASA merencanakan proyek kereta api bulan yang disebut FLOAT (singkatan dari Fleksibel Levitation On A Track), yang bertujuan untuk mengangkut muatan dengan cara yang otonom, kredibel, dan efektif.

Selain itu, menurut IFL Science, FLOAT juga dapat digunakan untuk mengangkut regolit, atau tanah bulan, dari lokasi penambangan ke tempat pengambilan sumber daya atau tempat tanah tersebut digunakan untuk konstruksi. Selain itu, FLOAT dapat digunakan untuk mengangkut muatan ke dan dari zona pendaratan pesawat ruang angkasa ke pangkalan.

Baca juga : Indonesia juga disebutkan dalam bahaya oleh laporan PBB , Apa itu ?

Menariknya, jalur kereta api di bulan tidak tetap. Gulungannya dibuka langsung ke regolit bulan, sehingga FLOAT tidak memerlukan banyak persiapan untuk lokasi.

Robot melayang akan bergerak di atas rel. Tidak memiliki kaki atau roda memungkinkan mereka untuk menghindari regolit yang tajam.

Lapisan grafitnya yang fleksibel memungkinkan levitasi diamagnetik, dan sirkuitnya yang fleksibel menghasilkan gaya dorong elektromagnetik.

Robot-robot ini mungkin berukuran berbeda, tetapi tim memperkirakan mereka dapat mengangkut 100 ton material setiap hari.

Salah satu dari enam Ide Lanjutan Inovatif NASA (NIAC) yang telah dipindahkan ke fase kedua adalah FLOAT. Ide lain termasuk konsep teleskop ruang angkasa cair . Dan sistem propulsi baru yang dapat digunakan untuk mengirimkan astronaut ke Mars dengan cepat.

John Nelson, Eksekutif Program NIAC di NASA Headquarters di Washington, mengatakan, “Konsep yang beragam dan mirip fiksi ilmiah ini mewakili kelas studi Fase II yang fantastis.”

NASA Masih Banyak Pikiran ?

Dia juga menyatakan, “Rekan-rekan NIAC kami tidak pernah berhenti membuat saya kagum . Dan menginspirasi, dan kelas ini jelas memberi NASA banyak hal untuk dipikirkan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan.”

Untuk melanjutkan penyelidikan kelayakannya, proyek-proyek ini menerima dana sebesar US$600.000. Ethan Schaler dari Jet Propulsion Laboratory NASA bertanggung jawab atas FLOAT. Jika sistem ini terus menunjukkan kemampuan, mungkin akan menjadi infrastruktur penting pada tahun 2030-an. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/