Jakarta, Intra62.com – Menurut keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, perkara yang melibatkan lima anggota DPR RI nonaktif telah disetujui untuk dilanjutkan karena mereka telah memenuhi ketentuan tata beracara MKD.
Lima anggota DPR RI nonaktif yang terlibat dalam kasus itu adalah Adies Kadir, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dan Surya Utama alias Uya Kuya, menurut Nazaruddin Dek Gam, ketua MKD DPR RI.
Di Jakarta, Kamis, Dek Gam memberi tahu wartawan bahwa dia menyetujui penanganan lanjutan terhadap beberapa anggota DPR RI berstatus nonaktif.
Keputusan itu diumumkan dalam rapat internal pada Rabu (29/10/15) yang berlangsung tertutup, dihadiri oleh empat dari lima unsur pimpinan, delapan anggota MKD, dan Sekretariat dan Tenaga Ahli MKD.
Baca Juga : Kasus Rumah DPR, KPK Memanggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Dalam pertemuan tersebut, surat-surat resmi dari pihak terkait yang memerlukan tindak lanjut serta perkembangan kasus pengaduan yang telah masuk ke MKD DPR RI tersebut dibahas.
Selain itu, dia menjamin bahwa MKD akan terus melaksanakan tanggung jawab konstitusionalnya secara profesional, mandiri, dan berdasarkan prinsip-prinsip penegakan etik untuk menjaga marwah dan kehormatan lembaga legislatif.
Sebelumnya, sejumlah partai politik memutuskan untuk menonaktifkan anggota DPR RI karena menuai sorotan publik dan terkait dengan demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025.
Anggota DPR RI yang dinonaktifkan termasuk Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo (juga dikenal sebagai Eko Patrio), dan Surya Utama (juga dikenal sebagai Uya Kuya).
Baca Juga : Kasus CSR BI-OJK: KPK Memanggil Rajiv, Anggota DPR RI
( Red ).