Jakarta , Intra62.com . Menteri Maman : Pengusaha Madu Lokal Ajak Gabung Pasok MBG. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ingin meningkatkan peran Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Dia menekankan pentingnya menambahkan madu ke dalam menu Program MBG sebagai alternatif bahan pangan bergizi.
Menurutnya, madu adalah anugerah alam yang kaya manfaat. Kandungan bioaktifnya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar, dan mempercepat pemulihan kesehatan. Karena itu, madu layak menjadi bagian penting dalam membangun generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menambahkan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan untuk menjamin bahwa anak-anak Indonesia memiliki asupan gizi yang baik . Tetapi juga menawarkan peluang besar untuk meningkatkan ekonomi rakyat melalui keterlibatan UMKM penghasil madu dalam rantai pasokan nasional.
Maman menambahkan, “Kita bersama mendorong madu menjadi bagian dari Program MBG sebagai bukti keterlibatan UMKM dalam program prioritas Presiden.”
Selain itu, Temmy Satya Permana, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, mengatakan bahwa, berkat kandungan nutrisinya yang kaya akan energi, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif, madu memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dari menu MBG.
Temmy menjelaskan, “Penggabungan madu dalam Program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi melalui pemanfaatan produk lokal yang berkelanjutan.”
Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada perbedaan antara produksi madu nasional dan kebutuhan.
Dengan asumsi konsumsi per orang sebesar 30 gram madu per tahun, kebutuhan madu di Indonesia mencapai sekitar 7.500 ton per tahun, sementara produksi madu baru di negara itu baru mencapai 2.000 ton per tahun.
Dia menekankan bahwa masih ada ruang besar untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas madu lokal.
Baca juga : Prestasi Menteri Koperasi Baru jadi Sorotan Pengusaha
( Anisa-red)
