Jakarta, Intra62.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan sederet temuan proses identifikasi di balik kecelakaan Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya dan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Menhub Budi menyebut salah satu cara untuk mengidentifikasi adalah pelanggaran SOP atau faktor manusia (human error).
“Yang kami lakukan sebagai Kementerian Perhubungan, kami bekerja sama dengan KNKT untuk memantau kecelakaan di Bandung dan Tanggulangin, Jawa Timur, belum disampaikan,” kata Menhub Budi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Cicalengka
“Kesalahan teknis, pelanggaran SOP, faktor manusia dan lain-lain yang teridentifikasi Mungkin ada hal-hal terjadi,” tambah Budi.
Budi menyampaikan beberapa pendapatnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tindak lanjut kejadian tersebut.
Ia menyampaikan rekomendasi jangka pendek, khususnya terkait reformasi sumber daya manusia (SDM) dan penyempurnaan SOP.
“Kami akan mereformasi sumber daya manusia dan juga mengacu pada SOP perkeretaapian yang ada. Saat ini kami sedang menerapkannya. Kami sudah melakukan ini di Kementrian Perhubungan, akan ada tinjauan organisasi dan SOP baru akan diperkenalkan. Kami sedang melakukan dalam proses pembuatannya,” terangnya.
Jika tidak, lanjut Budi, pihaknya akan mendorong pembangunan dua jalur (double track). Ia mengatakan Kementerian Perhubungan juga berencana memperbaiki sinyal yang saat ini masih dikendalikan secara manual.
“Tahap kedua sebenarnya kita akan coba jadikan semua jalur menjadi dua jalur, baik di Bandung maupun di Tanggulangin. Dan untuk sinyal, masih ada sinyal itu manual. Jadi tahun ini khusus di Pulau Jawa kita rencanakan menyelesaikan segalanya yang berhubungan dengan sinyal,” jelasnya. (red/intra62)