• Sun. Nov 16th, 2025

Layanan kesehatan mental diperluas ke posyandu oleh Pemprov DKI.

ByBunga Lestari

Oct 6, 2025

Jakarta, Intra62.com –    Layanan kesehatan mental diperluas ke posyandu oleh Pemprov DKI. Pemprov DKI Jakarta memperhatikan kesehatan mental ibu, terutama selama kehamilan dan setelah melahirkan. Dengan memperluas layanan kesehatan mental ke posyandu dan puskesmas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan di Jakarta, Senin, bahwa Jakarta terus memperluas layanan kesehatan mental. Mulai dari penyediaan psikolog di puskesmas, konsultasi online, hingga penguatan peran posyandu dan kader kesehatan di tingkat masyarakat.

Rano mengatakan dalam acara “Expert Meeting: Pertemuan Pakar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Ramah Kesehatan Jiwa” di kawasan Jakarta Selatan. Yaitu  pada Senin bahwa posyandu harus menjadi tempat aman di mana ibu dan keluarga dapat mendapatkan dukungan emosional.

Dia berpendapat bahwa ibu yang bahagia akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

Sebaliknya, sejak 2024, berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, telah menerima layanan kesehatan jiwa sebagai bagian dari posyandu.

Namun, karena pendataan masih berlangsung, dia tidak dapat menunjukkan berapa banyak posyandu di Jakarta yang sudah dapat menangani masalah kesehatan jiwa.

Dia mempertahankan kader posyandu, yang sekarang tidak hanya memberikan vaksinasi dan makanan sehat. Tetapi juga memberikan instruksi dan dukungan awal bagi mereka yang membutuhkan bantuan psikologis.

Dia menyatakan bahwa inovasi ini menunjukkan bahwa Jakarta tidak hanya berusaha untuk menurunkan angka stunting . Tetapi juga membangun generasi yang sehat secara sosial, mental, dan fisik.

Rano menyatakan bahwa kesehatan jiwa adalah kunci untuk kehidupan yang produktif dan bahagia.

Dia menyatakan bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih adaptif, pintar, dan inklusif. Penyediaan Smart Posyandu adalah salah satu tindakan yang telah diambil.

Berbasis teknologi

Dia menyatakan bahwa inovasi layanan berbasis teknologi dapat mempercepat layanan, meningkatkan akurasi data . Dan meningkatkan peran kader dalam pendampingan masyarakat dan pendidikan.

“Mari kita jadikan setiap Posyandu sebagai ruang yang ramah anak, ramah ibu, dan ramah kesehatan jiwa,” pungkas Rano.

Baca juga : Peristiwa DKI Sepekan dari Judi “online”  Sampai  transaksi Rp7,5 triliun di Jakarta Fair .

(Red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/