Jakarta, Intra62.com – Jamsostek Mobile (JMO) mengupdate lagi fitur baru agar lebih mudahkan pekerja Indonesia. Upgrade aplikasi kali ini hadir melalui fitur Tanya 175.
Dengan adanya fitur ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pengguna JMO dapat mengetahui terkait program dan manfaat bagi informasi pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menyatakan pengembangan JMO memang sering dilakukan. Dengan memusatkan perhatian semata-mata bertujuan agar layanan Informasi BPJS Ketenagakerjaan dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun peserta berada.
“Peluncuran fitur Tanya 175 yang hadir pada aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) ini salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Pengguna dapat menyaksikan talkshow Tanya 175 dengan konten ulasan mengenai jaminan sosial Ketenagakerjaan,” kata Roswita, tertulis dalam keterangannya, Selasa (23/ 1/2024).
Baca Juga: Penyakit Apa Saja Yang Tak Bisa Menggunakan BPJS, Simak Di Bawah Ini
“Pada saat ini telah tersedia 7 pembahasan, ke depannya tentu akan terus mengupgrade konten. Sesuai dengan keperluan dan juga kebutuhan agar meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya.
Lebih lanjut Roswita menyebut talkshow 175 dikemas dan disampaikan langsung oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan serta narasumber yang kompeten di bidangnya.
Terdapat 7 topik yang dapat diakses pekerja melalui JMO saat ini yaitu pembahasan mengenai Pentingnya Jaminan Sosial, peran Jaminan sosial Ketenagakerjaan untuk atasi Middle Income Trap, Perlindungan pekerja, Peningkatan Kompetensi SDM, pentingnya Perlindungan Data Pribadi, Strategi Investasi, dan Edukasi Keuangan.
Diketahui jumlah pekerja yang telah menggunakan JMO sebanyak hingga Desember 2023,21 juta pekerja. Dan pengguna aktif sebanyak 14 juta pekerja sepanjang tahun 2023.
Pada tahun 2024 ini ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai tahun untuk memajukan inovasi agar pengguna dapat merasakan perjalanan terbaik dan berpusat pada loyalitas dan keterlibatan yang tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Fitur Tanya 175 yang disematkan pada aplikasi JMO ini merupakan salah satu langkah untuk menjangkau peserta melalui layanan personal yang dapat diakses tanpa batas ruang dan waktu.
“Kami berharap mampu mengedukasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh peserta tentang program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan. Seperti kampanye kami Kerja Keras Bebas Cemas, informasi yang kami sediakan ini,” terang Roswita.
“Jika telah mendapat informasinya akan mendorong pekerja yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan dirinya. Karena terdaftar, mereka dapat bekerja dengan keras karena risiko pekerjaannya sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” Tutupnya. (red/intra62)