Jakarta , intra62.com . Inilah Daftar 7 Aplikasi Ojol yang sudah Bangkrut di Indonesia . Transoprtasi roda 2 dan roda 4 beberapa 10 tahun terakhir ramai dengan ojol ( ojek online ) . Sehingga roda transportasi memakai aplikasi gaget ini memang mempermudak masyarakat perkotaan.

Masyarakat tidak lagi dipusingkan dengan hal hal yang berbau teknis untuk pergi ke kota atau keluar kota . Asal punya aplikasi Ojol ada di HP android , maka akan mempermudah segala keinginan dan kebutuhan yang ada di masyarakat .

Namun ditengah menjamurnya aplikasi ojol dan perkembangan nya , ada hukum ekonomi yang berlaku tentunya . Artinya yang tidak bisa bertahan dengan konsep dan servis akan terlindas dan tertinggal . Sehingga banyak juga perusahaan Ojol yang gulung tikar .

Baca juga : Ganjar Pranowo Menyinggung Isu Politik Drakor, Begini Tanggapan Golkar Dan Gerindra

Masalah permodalan menjadi prioritas problem bagi perusahaan transportasi online .Sehingga bagi perusahaan yang bermodal pasa pasan akan tumbang juga .

Daftar ojol

Berikut transportasi online -ojol- yang sudah tidak terdengar lagi , antara lain :

1. Ojekkoe , Aplikasi ojol Ojekkoe ini sempat menghimpun 500 driver  . kemudian ada masalah internal sehingga menjadi tidak terdengar lagi . padahal ojol ini hanya memungut biaya minim Rp. 2 500 per penumpang .
2. Calljack , adalah aplikasi online yang berasal dari  Yogyakarta. Mereka juga punya servis seperti aplikasi gojek/Grab . Dan ada dua pilihan menu yaitu calljack dan o’jack . Namun sejalan dengan perkembangan nama ojol ini sudah hilang .
3. Topjack , Saat aplikasi ini dilauncing menawarkan tarif murah tanpa promo . Pelayanan unggulan yang sempat booming adalah chat room , waktu itu aplikasi gojek dan grab belum ada . Namun dalam perjalanannya juga tidak mampu bertahan .
4. Ladyjeck , ini adalah aplikasi yang spesial drivernya perempuan dan memang diperuntuk mengantar kaum hawa . Ladyjeck sempat mengumpulkan 3.300 pengemudi dan terlihat sukses waktu itu . Namun karena kehabisan modal , akhirnya aplikasi Ojol juga tidak bisa survive.
5. Uber , aplikasi dari luar termasuk hampir sukses juga , namun ternyata hengkang dari Asia Tenggara termasuk Indonesia . Dan seluruh aset Uber di take over oleh Grab . Bahkan langganan Uber pindah juga ke gojek .
6. Blujeck , ini juga aplikasi berwarna biru dan sempat mengudara waou akhirnya juga menghilang.
7. OjekArgo , ini juga sempat mengudara namun  sudah tidak aktif sejak 2017. Berbeda dengan aplikasi lain, dahulu pelanggan yang membutuhkan layanan ride hailing ini hanya perlu instal aplikasi dan tidak perlu mendaftarkan diri atau membuat akun di aplikasinya. ( red )