• Sun. Nov 16th, 2025

Industri Tembakau Goyang, Viral PHK Buruh Gudang Garam

ByAF

Sep 6, 2025
Industri Tembakau Goyang, Viral PHK Buruh Gudang Garam

Jakarta , Intra62.com . Industri Tembakau Goyang, Viral PHK Buruh Gudang Garam. Sebuah video yang dikaitkan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah pekerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) telah menjadi subjek kontroversi. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem industri tembakau di Indonesia tidak stabil.

Pemerhati ekosistem tembakau Indonesia Hananto Wibisono merasa prihatin dengan berita PHK karyawan Gudang Garam. Dia mengatakan bahwa video haru perpisahan karyawan pabrik rokok menandai keadaan industri saat ini.

Sebagaimana dikonfirmasi Liputan6.com pada Sabtu (6/9/2025), Hananto menyatakan, “Krisis ini bukan sekadar masalah perusahaan, tetapi juga mencerminkan tantangan struktural yang mengancam ekosistem tembakau Indonesia.”

Dia menyatakan bahwa beberapa faktor berkontribusi pada pemutusan hubungan kerja dalam industri tembakau. Pertama, kenaikan cukai rokok membuat konsumen lebih mudah membeli rokok murah, bahkan ilegal.

Kedua, peraturan yang ketat dan perubahan gaya hidup konsumen Peraturan yang semakin ketat, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, mengatur produksi tembakau, menjadi perhatian Hananto. Pembatasan iklan rokok dan penambahan gambar peringatan kesehatan pada kemasan adalah dua contoh dari peraturan ini. Selain itu, perubahan pilihan pelanggan mengurangi penjualan.

Dia meminta pemerintah untuk hadir dan mengambil tindakan konkret untuk memperkuat penegakan hukum terhadap rokok ilegal demi melindungi industri legal dan petani tembakau.

Hananto menjelaskan bahwa banyak orang yang bekerja dalam industri tembakau ini. Ini mencakup mulai dari petani hingga jutaan pekerja.

Ekosistem tembakau Indonesia, yang menopang jutaan pekerja dan petani, berada di persimpangan jalan. Dia berkata, “Krisis ini adalah panggilan untuk kita semua bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”

Dia kemudian menegaskan bahwa pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri perlu berbicara untuk membuat kebijakan yang tidak hanya menyelamatkan industri, tetapi juga melindungi petani dan pekerja dari dampak krisis yang lebih luas.

Baca juga : Menaker juga Ingin Satgas PHK Upayakan Lapangan Kerja Baru

(Anisa-red )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/