INTRA62.com, Jakarta – Dirjen Kekayaan Negara meresmikan Desa Devisa Klaster Kopi hari ini (11/1).
Peresmian desa devisa oleh Ditjen Kekayaan Negara dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Pjs. Bupati Bener Meriah, Pj Bupati Aceh Tengah, Perwakilan Bank Syariah Indonesia Regional I Aceh, Direktur Utama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Pajak Aceh, Perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Aceh, dan Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh.
Baca juga: Penerimaan Kantor Bea dan Cukai Merak Tahun 2022
Pengembangan Desa Devisa di Kabupaten Bener Meriah merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Aceh, LPEI, Kementerian Keuangan Satu Aceh, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Bank Syariah Indonesia dengan 125 petani kopi dari 5 desa di Bener Meriah Daerah.
Pelaksana Tugas Direktur Keuangan dan Operasional LPEI Agus Windiarto mengatakan LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk menjadikan komoditas primadona tersebut menembus pasar ekspor.”
Melalui program Desa Devisa, LPEI akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani kopi dan koperasi mitra di Kabupaten Bener Meriah. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing sehingga mampu membawa produk unggulan lokal ke dunia.”
Kampung Devisa Klaster Kopi Kabupaten Bener Meriah ini menaungi 125 petani kopi dari 5 desa di Kabupaten Bener Meriah. Kelima desa tersebut adalah Sedie Jadi, Waq Pondok Sayur, Panji Mulia 1, Bale Redelong, Kute Lintang. Kopi yang dihasilkan adalah kopi Arabika (Coffea benghalensis) dari varietas Gayo.
Para petani kopi ini tergabung dalam Koperasi Kopi Panca Gayo yang juga merupakan hasil binaan dari Kanwil DJKN Aceh dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bener Meriah yang bertujuan untuk menjadi sentra produksi kopi. (red)
Baca Artikel lainya:
- Jalan Rusak, Dinas PUPR Kudus Perbaiki Jalan Akibat Banjir
- KPK Perketat Keamanan Pasca Penangkapan Lukas Enemble