Jakarta, Intra62.com – Langkah Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi perhatian sebagian kalangan.
Salah satunya adalah calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Bagi Anies, langkah Megawati merupakan bukti keseriusan dinamika demokrasi saat ini.
“Ini menggambarkan bahwa situasinya memang amat serius,” kata Anies seperti dikutip redaksi melalui keterangan resminya, Rabu (17/4/24).
Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan.
Anies menilai keputusan MK sangat menentukan nasib demokrasi Indonesia ke depan. Akankah kita mundur ke era orde baru di mana segala sesuatunya diatur atau kembali melanjutkan amanat reformasi.
“Beliau (Megawati) merasakan ketika segalanya serba diatur, di mana pemilu dan pilpres pada masa itu nggak perlu ada surveyor karena semua sudah tau hasil,” imbuhnya.
Baca juga:
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap pendapat Megawati Soekarnoputri dapat menjadi pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi dalam menyelesaikan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Dalam akhir dokumen Amicus Curiae tersebut terdapat tulisan tangan Megawati. Megawati mengungkap perjuangan Raden Ajeng Kartini yang tidak pernah sia-sia karena emansipasi merupakan bagian dari demokrasi dalam melawan penyalahgunaan kekuasaan.