Jakarta , Intra62.com . Romahurmuziy Ungkap Alasan Dukung Rencana Presiden Membangun SMA Garuda . Dia sebagai Pendiri Global Darussalam Akademi, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah menengah unggulan Garuda . Yaitu di seluruh Indonesia untuk mendorong akses siswa bangsa ke kampus global.
” Jumlah mahasiswa Indonesia yang diterima di 100 kampus terbaik dunia sangat kurang ” .
Di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Romahurmuziy menyebut inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan nasional . Dan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di kancah global.
Menurut Romahurmuziy, “Saya memberikan masukan demi pengembangan pembentukan tunas unggul bangsa. Ini sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu membangun SMA-SMA unggulan di seluruh Indonesia.”
Sebagai praktisi pendidikan, pria yang dikenal sebagai Romy, dia menyoroti bahwa siswa Indonesia kurang representatif di kampus-kampus terkemuka di dunia . Hal ini dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Dia menyatakan bahwa jumlah mahasiswa Indonesia di 100 kampus terbaik di dunia sangat sedikit. Bahkan dibandingkan Vietnam saja, jumlah mahasiswa Indonesia di AS hanya 8.000. Sedangkan Vietnam mencapai 22.000, artinya 1 banding 3, ini sangat jauh dari ideal.
Romy menyatakan bahwa dia telah melakukan percakapan dengan berbagai pihak terkait, seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) . Dan staf khusus presiden, untuk menyampaikan ide-ide untuk meningkatkan ekosistem sekolah unggulan.
Dia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, menekankan betapa pentingnya bagi semua orang di negeri ini untuk berpartisipasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang memiliki keseimbangan intelektual, fisik, dan spiritual.
Dengan mengutip teori perubahan sosial 1% bahwa sekitar 44.000 siswa unggulan setiap tahun, atau 1% dari kelahiran tahunan Indonesia, diperlukan untuk menggerakkan transformasi bangsa,” Jelas Romy .
Presiden telah mendesainnya melalui gagasan SMA Garuda, tetapi negara tidak dapat bekerja sendiri. Dia menyatakan bahwa untuk membangun sekolah-sekolah unggulan yang memiliki karakter kuat dan memiliki standar akademik yang tinggi, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat.
Program SMA Garuda
Dia juga mengatakan bahwa kemajuan ekonomi Vietnam adalah peringatan bagi Indonesia.
Dia mengatakan, “Ekspor Vietnam jauh di bawah kita tahun 1996. Sekarang defisit perdagangan Vietnam dengan Amerika Serikat mencapai 118 miliar dolar. Sementara Indonesia hanya 18 miliar AS. Kita sudah jauh tertinggal.”
Romy berharap program SMA Garuda dapat menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi Indonesia yang mampu berkompetisi di tingkat global.
Baca juga : Sosok prestasi Jokowi Presiden RI Ke 7 Di Mata Dunia
(Anisa-red)