Jakarta , Intra62.com . – Pramono Anung, calon gubernur nomor urut tiga DKI Jakarta, mengatakan dia baru bisa berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kota tersebut jika pasangan pesaingnya tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pasangan 01 dan 02 yang tidak mengajukan gugatan ke MK. Pramono menyatakan pada Kamis di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, bahwa artinya Jakarta dapat segera berkonsentrasi untuk berbenah.
Pramono menyatakan bahwa situasi saat ini dapat dianggap buruk. Ini dapat dilihat dari kejadian global, mulai dari masalah ekonomi hingga tekanan global lainnya.
Karena mengingat kejadian global, ekonomi global, dan tekanan saat ini. Warga Jakarta juga pasti akan merasakannya, cepat atau lambat, kata Pramono.
Selain itu, Pramono berpendapat bahwa kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024 akan membawa perubahan yang akan membawa perubahan segera.
Saya mengucapkan terima kasih karena konsekuensi jika politiknya belum segera membaik. Pramono menyatakan bahwa pemilihan gubernur Jakarta kali ini adalah yang paling tidak menentu secara politik.
Selain itu, Pramono mengucapkan rasa terima kasih karena ia telah menyelesaikan proses Pilkada dengan berpegang teguh pada prinsip politik yang menggembirakan. Dan telah terbukti dalam tindakan dari kampanye hingga sosialisasi, pencoblosan, dan penghitungan suara.
Pramono menyatakan, “Di Jakarta praktis tidak ada peristiwa yang signifikan. Jadi saya melihat Jakarta bisa menjadi panutan (role model) penerapan demokrasi yang ada di Indonesia.”
Selain itu, Prabono menyatakan bahwa dia tidak pernah melihat pesaing, atau kompetitor, dalam pilkada sebagai lawan. Sebaliknya, dia percaya bahwa lawan yang harus dihadapi adalah dirinya sendiri.
Baca juga : Kemenangan Satu Putaran Pramono dan Rano Bersyukur
Pramono tegas menyatakan, “Pokoknya intinya, seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada nada (tone) negatif dari mulut saya.”
KPU Rapat Pleno
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3. Pramono Anung-Rano Karno, juga dikenal sebagai Si Doel, menerima 2.183.239 suara terbanyak dalam Pilkada DKI 2024.
Ini diputuskan oleh KPU Jakarta setelah mengadakan rapat pleno rekapitulasi suara . Pilkada Jakarta tingkat Provinsi selama dua hari, pada hari Sabtu 7/12 dan Minggu 8/12.
Charles menyatakan, “Mereka memiliki hak untuk melakukan gugatan hukum jika mereka ingin melakukannya. Tetapi harap diingat bahwa rakyat Jakarta saat ini ingin ada pemerintah yang bisa bekerja segera.”
Pram-Doel menerima suara terbanyak dengan 2.183.239 suara, sementara paslon pertama, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menerima 1.718.160 suara. Dan paslon kedua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, menerima 459.230 suara.
( Anisa-red)