Jakarta , Intra62.com . Prabowo Ingin Indonesia tidak menjadi Macan Ompong di Gaza Palestina ,Ini Kata Pengamat Perkeliruan AWDI .
Bung Jack leo mengapresiasi sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan presiden terpilih, dalam mendorong perdamaian di Palestina.
Di Jakarta, Rabu, dia menyatakan, “Kalau bisa Prabowo menekan AS untuk menjadikan KTT dan gencatan senjata sebatas untuk kepentingan politik mereka saja, tetapi untuk perdamaian yang lebih permanen.
Dalam menanggapi kehadiran Prabowo di acara konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Amman, Jordania, Selasa (11/6).
Pengamat perkeliruan mendukung pernyataan Prabowo, yang menyatakan bahwa Indonesia siap membantu rakyat Palestina .
Misalnya, Indonesia berjanji untuk meningkatkan dana yang diberikannya kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Baca juga : Ada Apa Dengan Tapera, APBN 2025 Mengalami Defisit Rp600 T padahal Prabowo Belum Bekerja.
Bung Jack menyatakan bahwa tidak hanya Amerika Serikat yang harus menerima gencatan senjata, tetapi juga Israel, yang melakukan agresi ke Gaza. Indonesia telah berjanji untuk membantu mengevakuasi warga Gaza dengan mengirimkan tenaga medis dan pasukan perdamaian.
Menurutnya, penting untuk bekerja keras untuk menciptakan perdamaian di Gaza, tidak hanya melalui seruan saat KTT, tetapi juga secara berkelanjutan.
Sebelum ini, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dia diminta untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Dalam KTT di Jordania saat bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa Jokowi secara langsung memerintahkannya untuk mengirim tenaga kesehatan dan menjalankan rumah sakit di Gaza.
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien . Untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah situasi di Gaza pulih dan kembali normal.
Indonesia juga bersedia menyediakan perawatan pascatrauma dan pendidikan bagi anak-anak di Gaza. Dan akan dikembalikan ke Gaza saat keadaan kembali stabil. (redx)