Jakarta, Intra62.com . Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Satreskrim Polrestro Jaksel) berhasil membongkar lokasi pesta seks bergantian pasangan di salah satu apartemen di Jakarta Selatan.

Setelah itu, pesta seks bergantian pasangan diikuti oleh sekitar sembilan sampai sepuluh orang, terdiri dari pria dan wanita. Sepertinya lokasi ketiga adalah pesta seks di apartemen Jaksel.

Sebelum ini, pesta seks ini telah diadakan di dua lokasi, yaitu di Bogor, Cilandak, dan Semanggi. Setiap orang yang ingin mengikuti pesta seks bergantian pasangan ini harus membayar Rp 1 juta.

Menurut AKBP Bintoro, Kasat Reskrim Polrestro Jaksel, semua peserta pesta seks didominasi oleh laki-laki, sehingga mereka saling bergantian pasangan selama pesta seks berlangsung.

“Ada yang 10 tergantung, ada yang sembilan kemarin, jadi undangan. Saat dikonfirmasi awak media di Jakarta pada Rabu (13/9/2023), dia mengatakan, “Enggak (harus pasangan) masing-masing, perempuan sendiri datang, laki-laki yang banyakan datang, tapi ada perempuannya berapa disiapin.”

Menurut Bintoro, pesta seks tidak dilakukan secara gratis. Namun, setiap peserta harus membayar Rp 1 juta setiap kali datang.

Dia kemudian menyatakan bahwa mereka juga diharuskan untuk mematuhi sejumlah persyaratan yang berlaku.

Dia menyatakan bahwa dalam acara tersebut tidak ada aktivitas seksual sesama jenis atau LGBT. “Enggak ada kalau LGBT (pria-wanita) tapi bergonta-ganti.” Orang yang memiliki uang sebesar satu juta tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Bintoro menjelaskan bahwa mereka tidak menutup siapa pun. Dia ingin membayar Rp 1 juta, jadi itu sudah cukup.

Baca juga : Polisi akan Selidiki Kejiwaan Suami Istri dalam Pesta Seks dan Tukar pasangan.

Empat tersangka bertanggung jawab atas acara tersebut, menurut Bintoro, GA, YM, JF, dan TA.

Tiga tersangka telah ditangkap. Ujad Bintoro menyatakan bahwa semua nama GA berasal dari Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, dan kedua saudara YM berasal dari Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dia kemudian menyatakan, “JF kemudian dari Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Sedangkan TA dari Candisari, Semarang.”

Pesta seks Ada EO nya

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, beberapa orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam hal ini, Event Organizer (EO) adalah salah satu pihak yang diamankan.

“Ada dari EO yang diamankan,” katanya kepada media pada Selasa 12 September 2023.

Dijelaskannya bahwa dia menerima aduan masyarakat melalui nomor HP pribadinya di 0811-9981-998.

“Ada yang WA ke saya, dia ngasih tahu pak ini ada pesta seks di sini. Kemudian saya perintahkan kasat reskrim untuk selidiki, ternyata benar,” katanya.

( Anisa-red)