Jakarta, Intra62.com – Maruarar Sirait resmi keluar dari PDIP. PSI membuka pintu lebar-lebar bagi Maruarar untuk melanjutkan karir politiknya.
“Keputusan ini tidak mudah, tapi saya harap ini benar dan bermartabat. Kita membutuhkan rumah baru untuk perjuangan. Gelar karpet merah, warna merah muda,” kata Raja Juli Antoni, Sekjen PSI kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: DPP PDIP Merayakan Ulang Tahunnya Ke-51
Maruarar Sirait, yang dikenal pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), pamit kepada PDIP kemarin, Senin (15/1/2024). Ucapan pamit Maruarar, yang mengatakan ‘mengikuti jejak Jokowi’ seolah menjadi kode keras menjelang Pilpres 2024.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Mega, Pak Hasto, dan seluruh anggota partai yang telah mengizinkan saya mengabdi melalui PDI Perjuangan. Dan setelah berdoa dan berbincang dengan keluarga dan sahabat terdekat, hari ini saya putuskan untuk pamit kepada PDI Perjuangan. Saya berharap terus menjadi parpol besar yang berjuang melawan rintangan,” ujar Maruarar di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024)
Maruarar tidak menjelaskan alasannya keluar dari partai, seperti karena ingin pindah partai politik atau karena punya pilihan calon presiden yang berbeda pada pemilu 2024, namun ia menegaskan tekadnya untuk mengikuti jejak Jokowi.
“Dan saya memilih mengikuti jejak Pak Jokowi karena saya yakin Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh masyarakat Indonesia. Kepercayaan rakyatnya, tingkat approval rating-nya 75 hingga 80%, dan beliau telah memperjuangkan banyak hal. Termasuk cara tegas melawan radikalisme, cara membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport, dan cara membantu masyarakat kecil. Ibu kota dipindahkan untuk adanya pemerataan,” terang Maruarar.
“Oleh karena itu, saya akan bekerja sama dengan Pak Jokowi untuk memilih keputusan politik selanjutnya di masa depan. Mohon doa restunya,” tutur Maruarar sambil mengucapkan terima kasih dan mendoakan PDIP. (red/intra62)