Intra62.com, Jakarta – Kurun 2004-2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah tangkap lebih dari 1.479 koruptor di Tanah Air terbukti KPK telah berhasil memberantas korupsi hampir dua dekade terakhir.
“Karena itu, KPK berkeyakinan, untuk mewujudkan visi dan misi menurunkan tingkat korupsi di indonesia,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
Pemberantasan korupsi, terang dia, tidak bisa hanya menggunakan startegi penindakan, dan korupsi tidak selesai dengan hanya menangkap pelaku-pelakunya.
Selanjutnya Firli merinci, pada 2021 saja KPK telah menyelamatkan keuangan negara dan daerah sebesar Rp46,5 triliun.
Tangkap, penyelamatan keuangan negara dan daerah tahun 2022 sebesar Rp57,9 triliun atau terdapat peningkatan Rp11,4 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Peringatan hari antikorupsi sedunia ini, lanjut Firli, bermakna kesempatan baik untuk mengedukasi semua pihak mengenai isu-isu korupsi serta memobilisasi kemauan politik dan sumber daya mengatasi masalah global ini.
“Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik terkait kinerja KPK dalam membentuk dan mendorong gerakan antikorupsi di Indonesia,” tandasnya.
KPK memiliki strategi pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan masyarakat, pencegahan dan penindakan.
Ketiganya, menurut Firli, dijalankan secara simultan dan terintegrasi dengan berkolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, yakni aparat penegak hukum, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, berbagai lembaga internasional, serta seluruh elemen masyarakat.
“Ketiga strategi tidak ada yang dikedepankan maupun yang dikesampingkan, semua berjalan secara bersamaan beriringan saling melengkapi dan sesuai porsi kebutuhannya,” ucapnya.
Firli juga melaporkan hasil kerja KPK tahun 2022 di mana untuk capaian pencegahan korupsi berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), pada tahun 2021 rata-rata nasional untuk nilai SPI sebesar 72,4.
“Angka ini melebihi target, yaitu yang ditargetkan dalam RPJMN sebesar 70. Capaian SPI tahun 2022 akan di launching pada 14 Desember 2022,” ungkapnya.
Di samping itu, indeks prilaku antikorupsi tahun 2022 sebesar 3,93 dari target 4,06. Angka ini meningkat 0,05 dari tahun 2021, yaitu 3,88.
Firli berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Hakordia 2022.
“Mewakili segenap insan KPK kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada bapak Presiden RI dan juga bapak Wakil Presiden RI serta para hadirin undangan yang telah berkenan menyempatkan waktu untuk menghadiri acara puncak rangkaian peringatan Hakordia tahun 2022,” pungkasnya. (red)
Baca Juga : KPK Tahan Satu Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis