Jakarta , Intra62.com . Instruksi Tegas Presiden Prabowo di Konferensi Pimpinan TNI-Polri 2025 di Jakarta .
TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, wujud dari eksistensi negara.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Presiden mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat, dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
“Rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata. Dan dengan kepercayaan yang demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara-saudara, diharapkan, dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya,” ujar Presiden.
Saya ingatkan bahwa mereka diharapkan oleh rakyat, mereka diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat, rakyat membiayai TNI dan Polri. TNI-Polri harus mengayomi rakyat, harus melindungi rakyat,” katanya, usai Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Selalu berhati-hati, mengoreksi, menertibkan, dan mempertahankan disiplin, dan saya menekankan bahwa Anda harus selalu berada di antara orang-orang. Membina. Prabowo menyatakan bahwa TNI dan Polri kita adalah tentara rakyat dan polisi rakyat.
Baca juga : 6 Brigjend TNI Naik Pangkat Jadi Anak Buah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
Sebelum Rapim, Prabowo berbicara tentang pentingnya Polri dan TNI. Dia bahkan mengatakan bahwa jika negara ingin menjatuhkan mereka, mereka akan memprioritaskan keduanya.
Prabowo menyatakan, “Saudara-saudara harus tahu kalau sebuah negara hendak dihancurkan, akan memperlemah tentara polisi dan intelejen.”
Ia meminta agar TNI-Polri selalu mawas diri, hingga harus berada dekat dengan masyarakat.
( Anisa-red)