Jakarta, Intra62.com – Ketua DPR Puan Maharani enggan menjawab saat ditanya bagaimana nasib angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 dan wacana revisi undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
Puan hanya menggeleng kepala saat diserbu pertanyaan tersebut. Momen tersebut terjadi saat jumpa pers usai Rapat Paripurna DPR ke-15, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/24).
“Enggak ada itu (revisi UU MD3),” katanya, singkat.
Puan didampingi pimpinan DPR lainnya yakni Lodewijk F Paulus, Sufmi Dasco Ahmad,, dan Rachmat Gobel.
Saat ditanya nasib angket tersebut, Ketua DPP PDIP hanya menggelengkan kepala dan tersenyum ke awak media.
Pada 28 Maret 2024 lalu, Puan mengungkapkan, pihaknya tak memberikan instruksi kepada Fraksi PDIP untuk mengajukan angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Enggak ada instruksi, enggak ada,” tegas Puan kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Baca juga:
- Adian Tegaskan Puan Tak Tutup Mata Terkait Nasib Hak Angket Pemilu
- Timnas Amin Tetap Ajukan Hak Angket, Tanpa Tunggu Megawati
Meski demikian, Puan tetap menghormati hak setiap anggota dalam menjalankan hak konstitusionalnya. Namun sesuai aturan yang berlaku saat ini, setidaknya dua fraksi dan 25 anggota DPR.
“Kalau itu memang sudah ada, pimpinan tentu menunggu, bagaimana. Sampai sekarang belum ada. Jadi kita lihat saja,” kata cucu proklamator itu.