Jakarta, Intra62.com – Sebuah laporan dari Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan di Medan, Sumatera Utara, menyatakan bahwa gelombang tinggi mungkin terjadi di beberapa perairan di wilayah tersebut, yang dapat mengganggu pelayaran.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan Indah Riandiny Puteri mengatakan bahwa kondisi tersebut mungkin terjadi mulai 4 – 6 November 2020.
Gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Batu, perairan timur Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Batu, dan Samudera Hindia di barat Kepulauan Nias.
Di wilayah utara Indonesia, angin biasanya bergerak dari barat laut ke barat daya dengan kecepatan empat knot. Di wilayah selatan, angin biasanya bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan 4 hingga 25 knot.
Selat Makassar memiliki kecepatan angin tertinggi.
Pemangku kepentingan diingatkan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang mungkin terjadi. Dia menyatakan bahwa pelayaran dengan perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter.
Ketika kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter, keselamatan pelayaran kapal feri berbahaya. Sebaliknya, ketika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter, keselamatan pelayaran kapal tongkang berbahaya
Baca Juga :BBMKG: Gelombang laut hingga Enam meter , Waspada di selatan Bali
Baca Juga : BMKG NTB Mengimbau Warga Pesisir Untuk Waspada Terhadap Kemungkinan Banjir rob.
(Red).