Jakarta, Intra62.ocm – Batas atas dana kampanye Pilgub Gorontalo Rp30,8 miliar. Menurut Sophian Rahmola, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, batas dana kampanye untuk Pemilihan Gubernur Gorontalo 2024 adalah Rp30,8 miliar.
Di Gorontalo, Selasa, Sophian menyatakan bahwa besaran tersebut berlaku untuk setiap pasangan calon gubernur.
baca juga : KPU Akan Menghapus Sanksi Diskualifikasi Kandidat Pilkada yang Gagal Melaporkan Dana Kampanye
Sebagai bagian dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, jumlah dana yang dialokasikan untuk setiap pasangan calon gubernur akan dihitung sebagai total dana yang dialokasikan untuk alat peraga kampanye (APK), serta biaya operasi akomodasi atau transportasi selama kegiatan kampanye.
Ia berharap seluruh pasangan calon dan partai politik pengusung memahami secara menyeluruh aturan dan mekanisme kampanye.
Dalam rapat koordinasi bersama dengan pemangku kepentingan yang relevan, Sophian menyatakan bahwa ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tahapan kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil wali kota tahun ini.
Dalam pertemuan koordinasi, dia menyampaikan peraturan penting tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kampanye.
Seluruh pasangan calon dan tim dapat mengunjungi seluruh wilayah selama tahapan kampanye atau pertemuan terbatas. Namun, tetap menyampaikan setiap kegiatan kampanye dalam bentuk pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Kampanye rapat umum masih akan direncanakan, tetapi tahapan kampanye saat ini hanya terbatas.
Ada empat pasangan calon gubernur Gorontalo. Yang pertama adalah Tonny Uloli dan Marten Taha; yang kedua adalah Nelson Pomalingo dan Moh.
(red/ratna)